Pemda Sumbawa Gelar Musrenbang Anak 2023

Sumbawa196 views

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Pemda Sumbawa dalam tahun ini kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak Tahun 2023. Kegiatan ini mengangkat tema “Peduli Suara Anak Melalui Perencanaan Pembangunan Sumbawa Layak anak Terwujud”. Musrenbang anak ini terlaksana pada Senin (22/5), di aula H Madilaoe ADT lantai III kantor Bupati Sumbawa.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany. Dalam sambutannya disampaikan, musrenbang anak sangat penting guna melatih pemikiran para generasi penerus bangsa untuk ikut terlibat dalam merancang pembangunan daerah di Kabupaten Sumbawa. Selain itu, sebagai ikhtiar untuk percepatan Kabupaten Sumbawa menjadi Kabupaten Layak Anak. Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak telah mendesain dan mensosialisasikan sebuah sistem dan strategi pemenuhan hak-hak anak yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan mengembangkan kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).

Diungkapkan, terdapat 31 indikator KLA yang didasarkan pada substansi hak-hak anak yang dikelompokkan ke dalam 5 kluster pemenuhan hak-hak anak dalam Konvensi Hak Anak (KHA). “Semoga indikator-indikator KLA tersebut tidak berhenti menjadi sederet daftar evaluasi KLA saja, tetapi dapat menjadi acuan bagi daerah kita dalam memenuhi hak-hak anak melalui pengembangan KLA yang terintegrasi, dan berkelanjutan, yang tentunya juga tetap memperhatikan dan mengintegrasikannya dengan kearifan lokal daerah kita,” tutur Wabup.

Sebelumnya, Kepala Dinas P2KBP3A, Jannatul Falah dalam sambutannya mengatakan, tujuan yang hendak dicapai melalui musrenbang anak adalah menyediakan ruang aspirasi bagi anak untuk berpartisipasi secara aktif dalam merumuskan program prioritas yang sesuai dengan kebutuhan anak. Kemudian, memfasilitasi perwakilan anak-anak dari forum anak Kecamatan se Kabupaten Sumbawa untuk membangun jaringan persaudaraan anak se Kabupaten Sumbawa. Serta memperkuat langkah strategis menuju Kabupaten Sumbawa sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).

Sementara sasaran dari penyelenggaraan musrenbang anak ini adalah terpenuhinya hak anak untuk bersuara dan memberikan pandangan secara bebas, tersedianya ruang bagi anak untuk menyampaikan, mendikusikan dan memetakan kebutuhan dasar anak yang menjadi tugas Pemerintah Daerah, serta terbangunnya wawasan demokrasi generasi muda melalui pembiasaan mengutarakan pendapat, argumentasi dan usulan  terhadap isu-isu tertentu yang bersinggungan dengan kebutuhan anak. ‘’Peserta kegiatan terdiri dari perwakilan Forum Anak Samawa dan perwakilan organisasi anak yaitu pengurus OSIS, Pramuka, Pik R, Paskibraka, anak Panti Asuhan, Pondok Pesantren, remaja masjid dan perwakilan anak disabilitas, serta 13 forum anak Kecamatan yang telah terbentuk di Kabupaten Sumbawa,’’ pungkasnya. (msg)

Komentar