Wabup Sumbawa  Resmikan Gelar Karya P5 di SMP Negeri 1 Utan

Pendidikan171 views

Utan, mediasumbawa.com – Kegiatan gelar Karya Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila (P5) terus disosialisasikan ditingkat sekolah. Hasil karya dari P5 diharapkan mampu memberi dampak positif bagi sekolah maupun daerah.

Demikian dikatakan wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd., saat menghadiri kegiatan gelar Karya P5 yang dilaksanakan SMP Negeri 1 Utan, Rabu (1/3/2023). Hadir diacara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa, Bapak Dr. M. Ikhsan Safitri, M.Si. beserta jajaran, Camat Utan, Syahruddin, S.Sos., Kepala Desa se-kecamatan Utan, Kepala Sekolah, Guru Se-Kecamatan Utan, dan para tamu undangan.

Wabup Sumbawa, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada siswa-siswi serta para guru  di SMP Negeri 1 Utan. ‘’semoga acara ini bisa berkelanjutan sehingga mampu mencetak siswa siswi yang kompeten serta memberikan dampak positif bagi sekolah dan daerah,’’harap wabup dengan menambahkan,  agar Karya – karya anak kita ini perlu kita pamerkan bukan hanya di kabupaten Sumbawa tapi sampai ke tingkat Nasional.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Utan – Idham Khalid, S.Pd., tujuan diadakan kegiatan ini untuk memperkenalkan projek P5 dari SMP Negeri 1 Utan, ‘’Kami dari SMP Negeri 1 Utan memberanikan diri walaupun dengan keterbatasan yang ada dengan harapan kami kedepan, akan mendapatkan masukan saran dari Ibu Wabup dan Bapak Kadis,’’katanya dengan berharap kedepan SMP Negeri 1 Utan akan lebih baik, akan lebih berharga dan akan bisa memberikan manfaat dan dampak yang positif untuk kemajuan pendidikan kecamatan Utan khususnya dan di Kabupaten Sumbawa pada Umumnya.

Lanjutnya, P5 yang diangkat pada tahun ajaran 2022/2023 ada tiga tema yakni  pertama adalah gaya hidup, dimana SMP Negeri dengan luas 2,79 Hektar dengan tanaman pohon yang begitu banyak sehingga menjadi dasar untuk membuat pupuk organik yang bahan dasarnya dari daun daun sekeliling. Kedua, adalah kearifan local, kami membuat lamung pene, cipu, cila dan sapu. Yang ketiga adalah Kewirausaan, karena lingkungan utan ini dekat dengan laut dan pantai sehingga banyak hasil alam berupa potongan kayu yang mungkin bisa kita kreasikan menjadi kreasi yang sederhana yang mempunyai nilai jual. ‘’Besar harapan kami untuk sedianya memberikan masukan dan saran yang nantinya bisa membawa dampak bagus untuk kami,’’ tutupnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa mengatakan isu sentral terkait dengan pendidikan ini kita mengalami hal yang sangat prinsip, yaitu disfalitas pendidikan yaitu berkaitan dengan kualitas dan kuantitas. Oleh karena itu kebijakan kebijakan yang kita laksanakan pada dasarnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita. Oleh karena itu, kita berharap dengan kolaborasi yang sinergis. Kehadiran pemerintah kecamatan dan pemerintah desa pada saat ini kami memaknai sebagai sebuah afirmasi, sebagai sebuah keberpihakan untuk dunia pendidikan yang lebih baik. Agar kita bisa menghasilkan generasi generasi yang berkualitas.(ms/sp)

Komentar