Datangi Ketua DPRD Sumbawa, Tendik THK II Berharap Jadi P3K

Parlementaria143 views

Sumbawa, mediasumbawa.com – Sejumlah Tenaga Kependidikan (Tendik) sisa Tenaga Honorer Kategori II (THK II) yang belum diangkat menjadi PPPK di Kabupaten Sumbawa hingga hari ini belum jelas formasi dan nasibnya mengadu kepada Ketua DPRD Sumbawa, Rabu (01/02/2023).

Kedatangan para Tendik ini disambut hangat oleh Ketua DPRD Sumbawa di ruang kerjanya dan dengan setia mendengar keluh kesah serta keinginannya agar dapat diperjuangkan menjadi PPPK.

Kordinator Forum Tenaga Honor Kependidikan (THK II) Kabupaten Sumbawa, Basri Damhuji pada kesempatan tersebut berharap ada perhatian terhadap tenaga Kependidikan THK II tersebut. Mereka adalah penunjang kegiatan di sekolah. Lancar tidaknya kegitan disekolah tak lepas dari peran dan fungsi tenaga kependidikan. Urainya.

“Kami berharap untuk dapat diangkat sebagai ASN tampa tes tahun 2023 dengan mendapat prioritas terkait usia dan masa kerja serta bila aturan pemerintah untuk merekrut ASN melalui tes mohon dibuka formasi jabatan pelaksana dengan standar ijazah SMA mengingat honorer kategori 2 pendidikannya rata-rata berijazah SMA,” ujarnya.

Sementara, Rohani salah satu tendik menambahkan, saat ini, dirinya bersama rekan-rekannya sejumlah 79 orang yang masuk dalam THK II belum diangkat menjadi PPPK.

“Kami sudah mengisi data bersamaan dengan guru pendidik, namun formasi khusus tendik belum ada. Kami sangat berharap dengan data yang sudah kami input ke link sistem informasi pendaatan tenaga non ASN yang diberikan Pusat bersamaan dengan guru dan tenaga teknis lainnya ada hasilnya dan dapat diangkat menjadi tenaga ASN maupun PPPK,” harapnya.

Lanjutnya, adapun sisa tenaga pendidik (tendik honor K2) se-kabupaten sumbawa berjumlah 79 orang yang mana masa kerjanya sudah lebih dari 20 tahun dan hingga kini belum diangkat dalam tenaga P3K.

Atas aspirasi forum THK II tersebut ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq ikut prihatin dan akan menyuarakannya kepada Pemerintah Daerah maupun Pusat.

“Kami telah mendengar aspirasi dari Forum Tenaga Honorer Tenaga Kependidikan Kategori II Kabupaten Sumbawa. Insya Allah kita perjuangkan bersama- sama sehingga Pemerintah Daerah memperhatikan dan Pemerintah Pusat mendengar aspirasi dari Daerah,”

Surat yang telah dilayangkan menjadi dasar DPRD mengundang Pemerintah Daerah. Bagaimanapun Tendik ini adalah faktor penunjang suksesnya tujuan pendidikan di daerah dalam mencerdaskan anak-anak bangsa.

“Bicara pengangkatan maka pasti bicara Anggaran, maka data-data dan informasi ini penting sebagai bahan pertimbangan Pemerintah Pusat untuk kesejahteraan teman -teman tenaga kependidikan,” tutup Ketua Rafiq. (MSN/*Kerjasama Publikasi Media Bagian Humas Sekretariat DPRD dengan Media Sumbawa )*)

Komentar