Bupati Lantik 57 ASN Lingkup Pemkab Sumbawa

Sumbawa314 views

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Sebanyak 57 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pengawas dan Fungsional di lingkungan Pemkab Sumbawa dilantik oleh Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah, pada Selasa (31/1), di aula H Madilaoe ADT lantai III kantor Bupati Sumbawa.

Beberapa pejabat yang dilantik yakni H. Rosihan, ST., MT, yang sebelumnya Kepala Dinas PRKP, kini sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan. Kemudian, I Gusti Ngurah Suryadi SKM, yang sebelumnya Kepala UPT Puskesmas Unit II Sumbawa, kini sebagai Kasi Perekonomian dan Pembangunan Kecamatan Rhee. Gentar Alam, kini menjabat Kepala UPT Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kecamatan Lopok, setelah digeser dari Kepala UPT Puskesmas Lape. Termasuk dr Dede Hasan Basri, yang sebelumnya Direktur RSUD Sumbawa, kini sebagai Dokter Umum di RSUD.

Bupati Sumbawa dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 57 pejabat yang dilantik. Ia berpesan agar mereka lebih responsif terhadap berbagai tuntutan dan harapan masyarakat. ‘’Saya yakin saudara-saudara sekalian memiliki kompetensi, memiliki kepedulian dan bersedia bekerjasama untuk menyukseskan berbagai agenda, program dan kegiatan pemerintahan ke depan,’’ tutur Haji Mo – sapaan akrab Bupati.

Para pejabat yang dilantik diingatkan untuk benar-benar sadar, dalam situasi dan kondisi kehidupan kemasyarakatan saat ini, kewajiban, tugas dan tanggungjawab bukan semata-mata melaksanakan tugas-tugas rutin, tetapi juga hendaknya dapat membaca situasi, menentukan langkah-langkah taktis dan strategis dalam rangka menata, membina dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. ‘’Di tangan saudaralah upaya untuk mendorong terlaksananya berbagai kebijakan Pemerintah Kabupaten Sumbawa ditentukan,’’ tandasnya.

Menurut Bupati, tantangan tugas-tugas Pemkab Sumbawa semakin berat, terutama untuk menangani tuntutan dan harapan masyarakat. Di era keterbukaan informasi sekarang ini, masyarakat semakin kritis, semakin cepat merespon berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Apalagi ditambah dengan kemajuan teknologi informasi yang semakin canggih. Aktivitas pelayanan publik yang tidak dijalankan dengan baik, maka dalam hitungan detik akan ramai di media-media sosial. “Saudara-saudara sekalian harus melek media sosial, jangan abai, jangan jenuh dan bosan meluruskan berbagai isu yang menyudutkan pemerintah, yang membuat pemerintah menjadi tidak legitimate di mata masyarakat. Karena jika kritik masyarakat benar, maka harus ada langkah atau tindakan nyata untuk mengatasinya. Setiap manajemen pelayanan publik harus diperbaiki semaksimal mungkin. Sebab salah satu amanat reformasi birokrasi adalah agar pelayanan publik semakin baik dan berkualitas, birokrasi semakin responsif serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara cepat dan tepat,’’ ujar Bupati.

Dalam kegiatan itu, hadir pula Wakil Bupati Sumbawa – Hj Dewi Noviany, Sekda – H Hasan Basri, Forkopimda, para pimpinan OPD, serta lainnya. (msg)

Komentar