495 PPS se-Kabupaten Sumbawa Dilantik

Politik169 views

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Sebanyak 495 Anggota Pantia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Sumbawa resmi dilantik dan diambil sumpahnya, Selasa (24/1). Pelantikan oleh Ketua KPU Sumbawa ini berlangsung di Hotel Parahiyangan. Dalam pelantikan tersebut anggota PPS dari 157 desa dan 8 kelurahan ini membacakan Pakta Integritas yang berisi 12 poin, dalam rangka menyukseskan Pemilu serentak 2024.

Ketua KPU Kabupaten Sumbawa, M. Wildan, S.Pd., M.Pd mengatakan, pengambilan sumpah tersebut adalah acara sakral dan yang dilantik adalah orang orang pilihan yang telah mengikuti proses yang obyektif. Setelah dilantik, para PPS ini langsung melaksanakan tugas membantu KPU melakukan verifikasi terkait pendaftaran calon perseorangan DPD RI.

Untuk diketahui, Pemilu 2024 dilaksanakan secara serentak. Pemilihan Presiden, anggota DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota dilaksanakan pada 14 Februari 2024, sedangkan pemilihan Gubernur dan Bupati/Walikota, digelar 27 November. Dengan dua agenda besar yang dilakukan dalam tahun yang sama, tentu menyita waktu, dan melibatkan SDM yang mumpuni. Karena itu dibutuhkan dukungan dari semua pihak terutama pemerintah dan pemerintah daerah hingga di tingkat desa. Sebagaimana UU Pemilu No. 7 Tahun 2017 pasal 34 terkait tugas dan wewenang bahwa pemerintah dan pemerintah desa wajib membantu dan menfasilitasi dengan menyiapkan SDM dan secretariat PPK maupun PPS.

Dalam kesempatan itu, Wildan juga mengingatkan bahwa janji dan sumpah PPS tidak hanya sebatas lisan namun dijadikan tameng dalam bekerja. “Jangan sampai ‘masuk angin’ sehingga berbuat curang. Bekerjalah dengan penuh integritas dengan berlaku jujur dan adil, serta professional dengan memahami dan melaksanakan regulasi atau aturan yang ditetapkan, sehingga apa yang menjadi produk PPS nantinya dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Selain itu lanjut Wildan, PPS diharapkan dalam melaksanakan tugasnya dapat menjaga hubungan dengan leading sektor terkait, dan selalu menjaga etika. “Ketika sudah menjadi petugas PPS jangan lagi selfi dengan Caleg. Hati-hati kalau berfoto. Jaga netralitas, tingkatkan kapasitas dan ibadah,” pungkasnya.

Sementara Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah menyampaikan selamat kepada PPS yang baru dilantik. Menurut Bupati, Pakta Integritas yang dibaca dan diucapkan tadi merupakan tanggung jawab bukan hanya pada diri sendiri tapi juga kepada Allah SWT. “Bekerjalah dengan ikhlas, tetap berpedoman pada aturan, maka insya Allah tugas kita akan lancar,” kata Bupati.

PPS ungkap Bupati, merupakan orang orang pilihan, memiliki peran penting dan strategis sebagai ujung tombak dalam menyukseskan pemilu. Menjadi anggota PPS, ujar Bupati, bukan sesuatu yang mudah tapi melalui proses yang obyektif dan sesuai aturan hukum. “Jadilah wasit pemilu yang baik, jaga netralitas dan integritas sehingga pemilu berjalan dengan baik,” pungkasnya. (msr)

Komentar