Cegah Penimbunan Bahan Pokok, Pengawasan Diintensifkan

Ekonomi, Sumbawa253 views

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Pihak kepolisian bersama instansi terkait intens melakukan pengawasan terhadap ketersediaan bahan pokok. Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penimbunan, yang dapat mempengaruhi kenaikan harga.

 

“Kita bersama Diskoperindag dan Kodim 1607 Sumbawa, intens melakukan pengawasan ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadhan. Sudah beberapa kali kita melakukan pengecekan ke distributor termasuk agen,” ungkap Kapolres Sumbawa, AKBP. Esty Setyo Nugroho, kepada wartawan.

 

Menurutnya, berdasarkan hasil pengawasan sejauh ini ketersediaan bahan pokok masih cukup dan tidak ada kelangkaan. Pengawasan juga dilakukan terkait harga, karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga.  Seperti meningkatnya kebutuhan masyarakat, sehingga dijadikan peluang untuk menaikkan harga. Pihaknya juga mengantisipasi adanya penimbunan, sehingga muncul kesan kelangkaan di lapangan. “Polres Sumbawa maupun polsek setiap hari intens melakukan pengawasan,” ucap Kapolres.

 

Terkait isu kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu, sudah dilakukan pengecekan ternyata tidak benar. Dengan pengawasan yang dilakukan seluruh pihak, masyarakat menjadi tenang. Akhirnya istilah panic buying tidak terjadi lagi. Pihaknya akan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait hal ini. “Jadi, fungsi dari pengawasan kita bersama Diskoperindag dan Kodim 1607 Sumbawa, kita terus bersinergi mengawal ini sampai nanti selesainya bulan suci Ramadhan apalagi nanti menjelang Idul Fitri,” terangnya.

 

Adapun jalur distribusi bahan pokok, juga terus dipantau. Sebab, kondisi cuaca juga  dapat mempengaruhi, apalagi wilayah Sumbawa juga rentan terjadinya bencana banjir dan pohon tumbang.  Sehingga pihaknya berkoordinasi dengan BPBD untuk membentuk tim quick respon. Dengan demikian akan merespon cepat jika terjadi bencana. “Ini ada beberapa langkah. Bukan hanya bicara pengawasan tetapi juga memastikan distribusi juga lancar,” jelasnya.

 

Fungsi pengawasan dengan kepastian untuk menjaga jalur distribusi, lanjutnya,  harus berjalan beriringan. Sehingga pihaknya bisa mendorong distributor dan agen yang ada di Sumbawa untuk menjaga stok. Hal inilah yang terus dijaga. Mulai minggu ini, Polres dan jajaran akan turun untuk memastikan tidak ada pihak tertentu yang mencari keuntungan dengan melakukan penimbunan, sehingga menyebabkan terjadinya kenaikan harga. “Ini yang kita jaga, jangan sampai ada pihak-pihak yang memainkan harga atau melakukan penimbunan terhadap sembako yang ada di wilayah Sumbawa ini,” imbuhnya.

 

Kapolres mengimbau kepada distributor dan agen untuk tidak memanfaatkan situasi  mencari keuntungan dengan melakukan penimbunan barang. Baik itu sembako maupun barang yang lain. Sehingga harga di lapangan tetap terjaga dan kebutuhan masyarakat tercukupi. Kepada masyarakat apabila mengetahui informasi terkait adanya praktek penimbunan, diharapkan segera melapor ke pihak kepolisian. Sehingga pihaknya bisa melakukan penindakan. “Ini harus sinergi, distributor juga dihimbau masyarakat juga jangan diam terhadap praktek seperti ini. Jadi, seluruh pihak ayo sama-sama kita melakukan pengawasan. Sehingga berbagai macam kendala yang ada di wilayah Sumbawa terkait masalah distribusi barang dan jasa tidak menjadi persoalan di kemudian hari,” pungkasnya. (msr)

Komentar