Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Alas dan Alas Barat beberapa minggu lalu, mengajibatkan beberapa jaringan air PDAM putus. Terhadap hal itu, pihak Perumdam Batulanteh telah berupaya agar jaringan tersebut segera dibenahi.
Demikian diungkapkan Direktur Perumdam Batulanteh – Juniardi Akhir Putra kepada media ini, Selasa (1/3). Saat ini, pihaknya baru bisa melayani air bersih untuk wilayah Desa Marente Kecamatan Alas. Sementara bagi Desa lainnya sedang terus diupayakan perbaikan. ‘’Itu akibat bencana banjir, sehingga semua pipa perlintasan itu hanyut terbawa oleh banjir. Dengan hanyutnya itu, maka pelayanan air ke Kecamatan Alas secara keseluruhan sangat terganggu total. Sekarang baru Desa Marente saja,’’ terangnya.
Untuk perbaikan ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas PUPR Sumbawa. Agar bisa dibantu perpipaan dan aksesoris lain yang mendukung tersambungnya perpipaan yang putus. ‘’Sekarang kita lagi tunggu bantuan dari BPBD dan PUPR untuk pemenuhan fasilitas jaringan perpipaan yang ada diperlintasan. Jika ini sudah ada, maka langsung kita benahi. Langsung kita akan melakukan penyambungan kembali,’’ tuturnya.
Untuk diketahui, sebanyak tujuh desa di Kecamatan Alas dan satu desa di Kecamatan Alas Barat terdampak banjir yang terjadi akibat hujan deras pada, Senin (14/2) sore. Kepala Pelaksana BPBD Sumbawa – Muhammad Nurhidayat dalam rilisnya mengungkapkan, adapun ketujuh desa di Kecamatan Alas yang terdampak yakni Desa Kalimango, Baru, Marente, Luar, Juran Alas, Labuhan Alas dan Desa Dalam. Dengan total 682 KK yang terdampak banjir bandang. Di Dusun Marente Beru Desa Marente, terdata Pipa Induk PDAM sepanjang 40 meter hanyut, Pipa PAMSIMAS sepanjang 50 meter hanyut. (msg)
Komentar