Sekolah Diharap Sosialisasikan Vaksin Anak Secara Masif

Pendidikan292 views

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa – Muhammad Ikhsan Safitri menyebutkan, sejak vaksinasi anak dilaunching, semua satuan pendidikan di Kabupaten Sumbawa jenjang SD diharapkan melakukan sosialisasi dan vaksinasi secara masif. Dari pemantauan di beberapa tempat, sudah ada yang melakukan vaksinasi.

“Kalau kita lihat disatuan pendidikan,  di sekolah bervariasi. Ada yang mulai melakukan sosialisasi, ada yang sudah melakukan vaksinasi. Apabila belum dilakukan sosialisasi, maka perlu diprioritaskan sosialisasi terlebih dahulu. Apabila sosialisasi sudah dilakukan dan sudah dipahami oleh orang tua murid, maka vaksinasi sudah bisa dilakukan. Sekolah yang kita harapkan berkoordinasi secara aktif dengan pihak terkait. Sehingga pelaksanaan lebih terkoordinasi dan vaksinasi berjalan dengan baik,” ujarnya, kepada wartawan Kamis (20/1).

Diakuinya, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan, sesuai SOP pelaksanaan vaksinasi anak tidak dibutuhkan surat persetujuan dari orang tua atau wali murid. Tetapi yang dibutuhkan adalah ketika proses vaksinasi dilakukan prosedur standar yakni skreening. Dari proses skreening itulah diketahui apakah anak layak secara medis untuk divaksin atau tidak.

“Ketika tidak layak secara medis, maka walaupun orang tuanya menginginkan vaksin, itu tidak bisa divaksin. Atau sebaliknya, jika si anak memungkinkan secara medis untuk divaksin maka kita mengharapkan kepada orang tua agar bisa melakukan pendampingan kepada anaknya untuk divaksin. Yang diperlukan adalah orang tua atau wali murid wajib hukumnya mendampingi anaknya ketika divaksin,” terangnya.

Disinggung jika ada orang tua yang menolak, menurutnya, pihaknya tetap berusaha memberikan pemahaman. Adapun target dituntaskannya vaksinasi anak ini belum ditetapkan.

“Kita belum menargetkan kapan selesai (vaksinasi). Karena kita harus koordinasi dengan lintas OPD terkait. Kami juga berkaitan dengan ketersediaan vaksin. Juga berkaitan dengan kehadiran anak di sekolah. Karena kita berharap vaksinasi itu dilaksanakan di sekolah masing-masing. Supaya memudahkan,” pungkasnya. (msr)

Komentar