PPDB Dimulai, Dua SMP Optimis Penuhi Rombel

Pendidikan407 views

Sumbawa Besar, – mediasumbawa.com – Terhitung sejak 21-23 Juni mendatang, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dimulai. Dua SMP di Labuhan Badas seperti  SMPN 1 Labuhan Badas dan SMPN 4 Labuhan Badas mulai menyiapkan diri.

Kepala SMPN 1 Labuhan Badas – Sri Irianti S.Pd., M.Pd menyampaikan, siap untuk PPDB 2021. Sebanyak 8 kelas atau rombongan belajar (rombel) disediakan, dengan kapasitas 32  siswa  perkelasnya. Sistemnya tetap menggunakan zonasi sesuai ketentuan Dikbud Sumbawa. ‘’Khusus SMPN 1 Labuhan Badas, sekolah dasar (SD) yang masuk dalam zona diantaranya, Karang Padak, Labuhan Sumbawa, Sernu, Olat Rarang, sebagian Lempeh dan Sebagian Brang Biji,’’jelasnya dengan menambahkan, InsyaAllah aman-aman saja, berjalan sesuai koridorlah. Kami optimis PPDB di SMPN 1 Labuhan Badas akan terpenuhi. Karena sudah banyak juga calon siswa yang datang untuk sekedar menanyakan informasi terkait PPDB.

Kepala SMPN 4 Labuhan Badas – Punijan S.Pd. Pihaknya tetap optimisi rombel akan terpenuhi. Sebanyak 4 kelas disediakan, dengan masing-masing 32 siswa perkelasnya. “Dari data zonasi yang ada bisa, kan yang masuk ke zona kita ini, SD Karang Dima, SD Pamulung, SD bangkong, SD BatuNisung, sebagian SD 1 Labuhan Sumbawa (berdomisili di Desa Karang Dima), sebagian SDN Labuhan Badas. 4 Rombel dengan 32 siswa per kelasnya. Dengan sistem di tahun ini, siswa yang masuk lebih mudah. InsyaAllah akan terpenuhi,” jelasnya.

Selain melalui zonasi, tambahnya, calon siswa juga bisa diterima melalui jalur prestasi, afirmasi dan kategori berpindah domisili.

Untuk memenuhi kebutuhan PPDB, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi ke sejumlah SD. Kemudian dalam waktu dekat, panitia PPDB SMPN 4 Labuhan Badas berencana melakukan jemput bola dan menyediakan beasiswa serta seragam gratis bago calon siswa yang memiliki prestasi. “Untuk memenuhi kebutuhan ini, kami sudah sosialisasi ke SD-SD terkait. Dalam waktu dekat kita juga akan jemput bola saat pengumuman kelulusan SD, masing-masing guru atau panitia PPDB itu menunggu di SD. Ketiga untuk yang berprestasi kami menyediakan selain beasiswa prestasi dan seragam gratis, mereka juga akan langsung diterima masuk. Untuk yang tidak mampu sudah tercover di PKH dan KIP,” katanya.

Diakuinya, sistem PPDB tahun ini lebih mudah jika dibandingkan PPDB 2020 lalu. Sebab di tahun lalu, sekolah masih terkendala tumpang tindihnya zonasi. “Kami berharap di tahun akan datang sistemnya di rubah seperti SMA/SMK. Calon siswa hanya bisa mendaftar di satu sekolah tanpa harus mencari sekolah cadangan dan diawasi pihak dinas. Sehingga semua sekolah bisa terpenuhi rombongan belajarnya,” pungkasnya. (msr/***)

Komentar