Sumbawa Besar, mediasumbawa.com,- Dari tiga calon pemilihan Kepala Desa Antar Waktu desa Poto kecamatan Moyo Hilir, Fathul Muin berhasil meraih suara tertinggi, meski hanya unggul tipis atas dua calon lainnya. Pilkades antarwaktu desa Poto dilaksanakan Senin (12/5) di aula kantor desa setempat. Dilaksanakan dengan cara pemilihan keterwakilan unsur masyarakat desa dengan DPT sebanyak 135 orang. Dari tiga calon, Fathul Muin meraih 48 suara. Disusul Muhammad Yasin dengan 46 suara dan Amrullah 41 suara.
Kabid Pemerintahan Desa Dinas PMD Sumbawa, Deden Fitriadi S.STP M.Si, menyatakan, sesuai aturannya, pengesahan hasil Pilkades oleh Panitia Pilkades. Dari panitia menyerahkan ke BPD selambatnya 7 hari. Kemudian BPD menyerahkan ke Bupati melalui camat juga selama 7 hari. Baru kemudian, Bupati diberi waktu memproses 30 hari. “Kemungkinan bulan depan dilantik sambil menunggu Bupati dan Wakil Bupati terpilih Sumbawa dilantik,”terangnya.
Camat Moyo Hilir, Hartono S.Sos, menyampaikan selamat kepada Fathul Muin S.P. Semoga amanah dan berbuat jauh lebih baik. Sesungguhnya yang menang dalam Pilkades Antar Waktu ini adalah masyarakat desa Poto yang diwakili oleh 135 orang pemilih. “Dan semua pemilih telah melaksanakan tugasnya sesuai aturan yang berlaku,”tukasnya.
Kades terpilih, Fathul Muin S.P, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada masyarakat desa Poto yang telah memberikannya kepercayaan. Dirinya siap mengemban amanah dan kerja keras untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satu program perioritasnya adalah pemajuan kebudayaan nasional. Mengingat desa Poto adalah desa percontohan nasional pemajuan kebudayaan yang ditetapkan Kemendikbud RI. Selain itu, akan memfasilitasi BUMDes agar lebih berkembang untuk pengembangan ekonomi masyarakat. Selain tentunya melanjutkan program Kades sebelumnya yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Pilkades tersebut juga disaksikan Kepala Dinas PMD, Camat Moyo Hilir dan unsur Muspika. Selain tentunya dihadiri Penjabat Kades Poto, BPD ,KPPS, Panitia Pilkades dan Panwas serta masyarakat desa poto. (MSX)
Komentar