Sumbawa Besar, Mediasumbawa.com,- Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa hingga Kamis (4 /02/ 2021), Terkonfirmasi positif yang telah dinyatakan sembuh bertambah 2 orang, sehingga jumlah total terkonfirmasi positif yang sembuh adalah sebanyak 877 orang atau 82,12%.
Demikian dikatakan Rahman Anshori, M.Si, juru bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa, Kamis (4/02/2021) kepada media ini.
Dari keterangan Pers Anshori, Kasus terkonfirmasi positif yang masih positif hingga Kamis (4/2/2021) sebanyak 131 orang atau 12,27%, bertambah sebanyak 6 orang. Sedangkan yang meninggal dunia , tidak terdapat penambahan sehingga total yang meninggal dunia terkonfirmasi positif sebanyak 60 orang atau dengan case fatality rate (CFR) sebesar 5,62%.
Total terkonfirmasi positif sampai dengan hari ini sesuai uraian tersebut adalah sebanyak 1.068 orang dengan proporsi 6,49% dari seluruh total kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa. Pelaku perjalanan tercatat sebanyak 10.688 orang atau 65,04% dimana masih terdapat 1 orang yang sedang menjalani karantina. Kasus kontak erat atau orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi Covid-19 sebanyak 3.590 orang (21,82%) dimana diantaranya sebanyak 177 orang atau 4,93% sedang menjalani karantina. Kasus Suspek / Probable tercatat sebanyak 1.104 orang dan 23 orang atau 2,08% diantaranya masih dirawat, dan tercatat pula sebanyak 6 orang meninggal dunia dari kasus Suspek/Probable.
‘’Sampai dengan dikeluarkannya keterangan pers ini, telah tercatat akumulasi kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa sebanyak 16.455 kasus dan bertambah 21 kasus,’’terangnya dengan menambahkan, dari 24 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa terdapat tujuh wilayah yang terbebas dari terkonfirmasi positif yaitu Kecamatan Orong Telu, Ropang, Batu Lanteh, Lantung, Buer, Rhee dan Tarano. Sedangkan wilayah dengan kasus masih terkonfirmasi positif terbanyak yaitu Kecamatan SUMBAWA sebanyak 47 orang atau 35.88%, Kecamatan LAB. BADAS sebanyak 21 orang atau 16.03%, Kecamatan UNTER IWES sebanyak 19 orang atau 14.50%, Kecamatan MOYO HULU sebanyak 9 orang atau 6.87%, Kecamatan ALAS BARAT, UTAN dan LOPOK masing-masing sebanyak 4 orang atau 3.05%.
Lanjut Jubir yang juga Kadis Kominfotik Sumbawa ini, Sebaran terkonfirmasi positif Covid-19 yang diharapkan akan kembali menurun dan semakin menurun dengan pola pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, seperti pemberlakuan Work From House (WFH), pemberlakuan Belajar Dari Rumah (BDR) dan lainnya yang mengacu kepada Surat Edaran Bupati Sumbawa Nomor 360/570/XII/Pem/2020, Surat Edaran Gubernur NTB Nomor 360/112/BPBD.NTB/I/2021 tanggal 22 Januari 2021 tentang Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Nusa Tenggara Barat serta Surat Edaran Bupati Sumbawa Nomor 360/047/I/Pem/2021 tanggal 26 Januari 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Sumbawa dengan salah satu intinya himbauannya adalah penerapan jam malam.
‘’Upaya pemerintah dengan melaksanakan Tracing, Testing dan Treatment serta Pengawasan Ketat terhadap mereka yang melakukan Isolasi/ Karantina Mandiri terus dilaksanakan, demikian pula pembinaan dan sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan (Pencegahan Covid-19) di semua elemen masyarakat serta Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan,’’jelas Anshori.
Hingga 3 Februari 2021 ujarnya, cakupan vaksinasi Covid-19 Sinovac bagi para tenaga kesehatan di 29 fasilitas layanan kesehatan se Kabupaten Sumbawa telah terealisasi 25,69% atau 983 vaksin yang telah diberikan dari target 3.826 tenaga kesehatan.(MSX/RA/*)
Komentar