SUMBAWA BESAR, Media Sumbawa,- KPU Kabupaten Sumbawa, menjamin integritas penyelenggara pemilu hingga tingkat bawah dalam Pilkada 2020, melalui tema “Sumbawa Pandai”. Sebelumnya KPU Kabupaten Sumbawa telah mendapat predikat terbaik kedua se-NTB dalam penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2018.
“Integritasnya berlaku kepada kita semua. KPU Kabupaten Sumbawa, siap menjamin harga mati integritas. Dan di pileg 2019, KPU Kabupaten Sumbawa mendapat predikat terbaik kedua se-NTB. Predikat ini, kami tidak main-main untuk kami pertahankan dan kami tingkatkan untuk menjadi yang terbaik pertama,” kata M.Wildan, Ketua KPU Kabupaten Sumbawa, di KPU Kabupaten Sumbawa, Rabu (19/02).
Diungkapkan, integritas dalam Pilkada 2020, dituangkan dalam bentuk antara lain jujur sesuai aturan, regulasi dan perundang-undangan yang berlaku. “Inilah keyakinan kami, kami berintegritas dalam hal ini. Jujur sesuai aturan, sesuai regulasi, sesuai dengan undang-undang kami laksanakan,” jelasnya.
Sebab, tema yang diusung KPU Kabupaten Sumbawa dalam Pilkada 2020 ini yakni, “Sumbawa Pandai”. Yang berarti Sumbawa-Partisipati, Sumbawa-Aman dan Sumbawa-Berintegritas. “Sumbawa yang partisipatif, aman, damai dan berintegiras. Inilah harga kami dalam pilkada 2020,” ucapnya.
Sehingga, masyarakat diminta untuk menggunakan hak pilih sebagai bentuk partisipasi, serta menjaga kondusifitas daerah selama pelaksanaan Pilkada. “Yakinkan kepada kami, dan kepada kita semua untuk menggunakan hak pilihnya. Itu partisipatif. Kita harus juga menjaga kondusifitas daerah kita,” jelasnya.
Dipaparkan, pencobolosan atau pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa akan dilakukan 23 September 2020, setelah tiga hari masa tenang. Dan sebelum masa tenang, terdapat masa kampanye pasangan calon selama 71 hari, hingga 19 September 2020.
Sedangkan penetapan pasangan calon akan dilakukan 8 Juli 2020, kemudian pengambilan nomor undi, setelah sebelumnya melewati berbagai proses yang ditentukan. Termasuk diantaranya pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter KPU Kabupaten Sumbawa.
“Akan ada tes kesehatan, apakah sehat atau tidak, bebas narkoba atau tidak, memenuhi syarata atau tidak. Nanti kami sudah punya tim dokter ahli dalam hal ini,” ucapnya. (MS/MU)
Komentar