DPRD Minta Distan Lakukan Pendataan Wilayah Terancam Gagal Tanam Dan Ulat

Sumbawa545 views

Sumbawa Besar, Media Sumbawa,- Intensitas hujan yang minim untuk wilayah kabupaten Sumbawa dan sekitarnya, mengancam terjainya gagal tanam disebagian besar areal pertanian kabupaten Sumbawa. Kondisi ini, kemudian diperparah oleh serangan hama ulat terhadap lahan tanaman jagung masyarakat. Diperlukan data dan solusi cepat dan tepat dari Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa Berian Rayes, S. Ag menyatakan, dari pantauan lapangan dan laporan masyarakat yang diterima Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa, ditemukan persoalan yang dihadapi petani  jagung seperti kuatnya serangan hama ulat serta kurangnya intensitas hujan yang berakibat pada tumbuh kembang jagung milik petani, bahkan sudah ada sebagian jagung milik petani yang sudah mati akibat kekurangan pasokan air. ‘’Data dari seluruh wilayah yang terdampak itu penting dilakukan oleh dinas terkait, yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi serta tindaklanjut dalam mengambil sebuah langkah-langkah dalam menyikapi segala keluhan petani, jika tidak dibarengi dengan data, maka dalam membahas sebuah masalah akan sulit juga mengambil sebuah kesimpulan,’’ ungkapnya.

Komisi II terang Berlian meminta  dinas tekhnis untuk mengambil langkah antisifasi terhadap lahan pertanian yang dianggap rawan kekeringan misalnya dengan menyiapkan mesin penyedot. ‘’ Untuk serangan ulat, petugas lapangan bersama pemerintah setempat segera mengambil langkah dengan memberikan pestisida yang cocok untuk penaggulangan hama,’’ terang Berlian dengan menambahkan dalam kondisi seperti inilah dinas pertanian harus memerankan PPLnya ditengah-tengah masyarakat tani, ini penting agar hasil yang diharapkan oleh petani maupun pemerintah bisa maksimal atau petani tidak merugi.

‘’Kasihan petani jika pemerintah lamban mengambil sikap, selain rugi di waktu dan tenaga, mereka juga dihadapkan dengan hutang Bank yang harus dikembalikan,”ujar Politisi Golkar ini. (MSJ)

Komentar