Sumbawa Besar, Media Sumbawa
Pemkab Sumbawa melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bersama Tim Percepatan Pembangunan Kawasan Samota, saat ini sedang memperjuangkan kawasan dimaksud menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seperti Mandalika di Lombok Tengah. Tujuannya agar lebih menarik minat para investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Sumbawa.
Adapun upaya yang telah dilakukan yakni menggelar road show dan temu usaha di Jakarta dan Bandung. Dalam kesempatan itu, Pemda Sumbawa dan Tim memperkenalkan seluruh peluang usaha dan investasi di kawasan Samota kepada para investor yang ada. ‘’Ada harapan dari Pak Badrul Munir sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kawasan Samota, agar Kawasan ini bisa dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus atau Otorita. Nah, ini yang sedang diperjuangkan oleh beliau bersama dengan Pemerintah Kabupaten, agar itu menjadi sebuah kawasan khusus layaknya Lombok Tengah,’’ terang Kepala DPMPTSP Sumbawa, Tarunawan, S.Sos.
Menurutnya, ketika Samota nanti sudah berstatus KEK, maka Pemerintah Pusat memiliki kewajiban untuk melengkapi sarana dan prasarana di lokasi Samota. Supaya investor tidak ragu untuk berivestasi. ‘’Mudah-mudahan bisa antara KEK atau Otorita. KEK ini lebih khusus, Otorita lebih umum dan lebih besar. Tapi saya setujunya KEK. Sekarang mereka (investor) masih menunggu dan melihat, berpikir. Karena apa? karena dermaga kita belum punya, fasilitas hotel juga masih kurang. Masih banyak hal yang perlu dibenahi. Itu sebabnya, kita berharap segera bisa berubah status, agar potensi bisa segera kita garap,’’ tuturnya.
Untuk perijinannya, Tarunawan memastikan selama itu masih menjadi kewenangannya, maka para investor tidak akan dipersulit. ‘’Saya kira tidak ada yang dipersulit. Contoh IMB, ketika persyaratan lengkap, tiga hari sudah selesai. Begitu juga dengan perijinan yang lain,’’ pungkasnya. (msg)
Komentar