Sumbawa Besar, Mediasumbawa.com,- Sebanyak 10 Puskesmas di Kabupaten Sumbawa mendapatkan anggaran untuk pembangunan sumur bor tahun 2021 ini. Paket tersebut kini sedang dalam proses pengerjaan.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa, Abdul Malik, S.Sos menyebutkan, pembangunan sumur bor ini merupakan program air bersih dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Paket tersebut sistemnya penunjukan langsung, lokasinya di Alas Barat, Alas, Rhee, Moyo Utara, Moyo Hulu, Lenangguar, Labangka, Lantung, Tarano, dan Moyo Utara. Semuanya sedang proses pengeboran. Dari hasil geolistrik, rata-rata kedalamannya di atas 60 meter. “Ini program air bersih dari Kemenkes. Penunjukan langsung masing-masing nilainya dibawah Rp 200 juta. Semua sedang proses penyelesaian,” ujarnya, kepada wartawan Selasa (20/4).
Dijelaskannya, untuk paket sumur bor ini, rata-rata tidak diberikan uang muka. Pihaknya baru melakukan pembayaran ketika airnya sudah keluar. “Resiko pengeboran itu ketika tidak ketemu air minta bayar kan susah. Jadi minimal keluar air baru kita bayar,” ungkapnya.
Pihaknya berharap semua paket ini bisa terealisasi. Dengan demikian, maka semua puskesmas di Sumbawa tidak lagi terkendala persoalan air bersih. Karena jika berbicara ketersediaan air, misalnya di Puskesmas Labangka, jika air PDAM tidak jalan maka pelayanan terganggu. Begitupula di Lantung dan sejumlah puskesmas lainnya. “Dengan tambahan paket di 10 puskesmas tahun ini, sehingga tahun 2022 tidak ada lagi puskesmas mengeluh kesulitan air bersih,”pungkasnya. (msr/**)
Komentar